Monday, September 29, 2014

Artikel Kesehatan Mengenal Perkembangan Bayi

Merawat bayi memang melelahkan, tapi ada begitu banyak hal yang dapat membayar pengorbanan tenaga dan waktu Anda. Artikel kesehatan ini membahas tentang perkembangan bayi normal dari bulan ke bulan.
Bayi tumbuh dengan cara yang unik dan berbeda antara bayi yang satu dengan yang lain. Ada bayi yang bisa duduk sebelum teman-temannya, akan tetapi terlambat dalam hal merangkak. Karena setiap bayi tidak identik, batas waktu dalam tahap perkembangan mungkin bervariasi pula. Berikut tahap perkembangan bayi pada tahun awal periode kehidupan mereka :


perkembangan bayi
http://www.pinterest.com/pin/451063718902944030

Tersenyum

Setelah dua bulan tidak dapat tidur dan hanya melihat bayi Anda menangis, sekarang saatnya Anda mendapatkan hadiah nyata. Pada usia sekitar 2 bulan, bayi Anda akan mulai tersenyum ketika menanggapi Anda! Hanya sekedar mendengar suara atau melihat wajah Anda sering membuatnya tersenyum.

 

 Tertawa

Jika suara bising tangis bayi Anda terkadang membuat Anda jengkel, jangan diambil hati. Pada usia sekitar 4 bulan, Anda dapat mulai berharap mendengar suaranya lain, mungkin suara yang paling manis yang pernah Anda dengar, suara tawa bayi Anda. Bagian yang terbaik adalah begitu mudahnya membuat seorang bayi tertawa. Wajah konyol, menggelitik, dan bermain ciluk-ba biasanya lebih dari cukup untuk memicu suara tawa si bayi.

 

Tidur Sepanjang Malam

Pada awal-awal perkembangan usia bayi, sangat sulit bagi orangtua untuk mendapatkan istirahat yang cukup, bisa tidur semalam suntuk tanpa ada gangguan adalah hal yang sangat istimewa. Tetapi jangan khawatir, ketika usia bayi sekitar 4-6 bulan, kebanyakan bayi mampu tidur sepanjang malam.

 

Duduk

Pada usia sekitar 5-6 bulan, kebanyakan bayi sudah bisa duduk, bisa dengan menopang tangan di depan, atau bersandar pada bantal atau kursi. Ketika usia 7-9 bulan, bayi biasanya sudah bisa duduk tegak.

 

Merangkak

Ketika bayi berusia sekitar 8 bulan, Anda akan mulai sering berolahraga mengejar si bayi merangkak kesana kemari. Pada usia sekitar 9 bulan, kebanyakan bayi sudah bisa merangkak menggunakan kedua tangan dan kaki. Meskipun begitu beberapa bayi tidak pernah merangkak, melainkan merayap atau hanya menggeliat.
Merangkak bukanlah merupakan tahapan yang terlalu penting bagi bayi. Pada tahap ini biasanya bayi sudah mulai mengerti arti suara dan gerak tubuh. Misalnya arti lambaian tangan dan ucapan “da-da”.

 

Makan Sendiri

Antara usia 9-12 bulan, bayi siap untuk makan sendiri. Pada usia ini, bayi sudah mampu mengembangkan kontrol yang baik atas tangan dan jari-jari mereka, sehingga lebih mudah untuk mengambil benda-benda kecil  seperti makanan. Sayangnya, bayi pada usia ini juga senang mengeksplorasi rasa dan tekstur, sehingga makanan bukanlah satu-satunya hal yang mereka coba masukkan ke dalam mulut mereka. Karena itu, keamanan lingkungan harus menjadi perhatian besar orangtua pada usia ini.

 

Berdiri

Pada usia 12 bulan, sebagian besar bayi sudah mulai berdiri sebentar tanpa bantuan. Terkadang mereka sudah bisa melangkah kecil sambil memegang furniture atau benda lainnya. Pada minggu-minggu atau bulan sebelum mereka berjalan secara mandiri, bayi mungkin menghabiskan waktu berjam-jam untuk berlatih.

 

Berjalan

Anda mungkin menganggapnya sebagai salah satu momen terindah dalam hidup Anda ketika bayi Anda mulai berjalan. Tapi tidak semua bayi bisa berjalan pada tahun pertama. Angka normal berkisar antara 9-17 bulan, dan sebagian besar bayi mulai berjalan setidaknya beberapa langkah sekitar usia 13 bulan.

 

Berbicara

"Mama! Dada!" Tidak ada yang lebih menyenangkan selain pertama kali mendengar bayi memanggil mamanya, dan biasanya ini terjadi pada usia sekitar 1 tahun. Pada saat itu, kebanyakan bayi sudah bisa berbicara setidaknya satu atau dua patah kata, dan mulai meniru apa yang didengarnya. Tidak lama kemudian, Anda akan mulai bisa mendengar apa yang ada dalam pikirannya.

Semoga artikel kesehatan ini bermanfaat.

Sunday, September 28, 2014

Artikel Kesehatan Mual dan Muntah Pada Anak

Mual dan muntah pada anak-anak biasanya tidak berbahaya, dan biasanya sembuh dengan sendirinya. Penyebab umumnya adalah virus di lambung dan kadang-kadang karena keracunan makanan. Periksakan ke dokter jika anak Anda berusia kurang dari 12 minggu, tampak kesakitan, atau jika berlangsung lama.

Pertanda Dehidrasi

mual dan muntah pada anak
http://www.pinterest.com/pin/301248662545489213
Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjaga jangan sampai si Anak mengalami dehidrasi. Anak-anak mengalami dehidrasi lebih cepat daripada orang dewasa. Tanda-tanda anak mengalami dehidrasi diantaranya adalah : terlihat lelah atau rewel, mulut kering, air mata sedikit saat menangis, kulit dingin, mata tampak cekung, jarang buang air kecil, dan ketika dia kencing, kencingnya cuma sedikit atau warna urin kuning kegelapan.

 

 Mengobati Dehidrasi

Untuk mencegah dan mengurangi dehidrasi, coba berikan anak Anda minum lebih banyak. Bahkan jika muntah terus, dia masih menyerap sebagian dari apa yang Anda berikan padanya. Selain air, Anda juga bisa memberinya minuman energi, atau obat rehidrasi oral seperti CeraLyte, Enfalyte, atau Pedialyte. Setelah ia muntah, berikanlah minum dengan jumlah kecil: beberapa sendok setiap beberapa menit. Ketika muntah sudah berkurang, minuman bisa diberikan lebih banyak. Pastikan dia buang air kecil secara teratur.

 

Bagaimana Dengan Minuman Bersoda?

Selama bertahun-tahun, banyak orang memberikan minuman bersoda untuk membantu anak-anak mengurangi dehidrasi, dan memang masih banyak dokter yang merekomendasikan. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa obat rehidrasi oral lebih baik untuk anak-anak. Minuman ini mengandung jumlah yang tepat dari gula dan garam. Solusi alternatif adalah dengan memberi minuman energi dicampur dengan air dalam jumlah yang sama.

 

Pengobatan

Muntah pada anak-anak biasanya hilang dengan sendirinya. Selain menjaga anak dari dehidrasi, yang bisa Anda lakukan adalah menunggu. Obat-obatan untuk menghilangkan muntah tidak dianjurkan untuk anak-anak. Pengobatan tersebut tidak akan efektif jika penyebabnya adalah virus, dan biasanya memang penyebabnya adalah virus. Lebih baik memberinya dengan air minum daripada obat. Akan tetapi jika muntahnya semakin parah, segera temui dokter.

 

Pengobatan Herbal: Jahe

Jahe telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengurangi rasa sakit dan penyakit lambung. Para peneliti percaya bahan kimia yang terkandung dalam jahe berkhasiat meringankan sakit lambung dan usus serta mampu bekerja di otak dan sistem syaraf untuk mengontrol mual. Meskipun belum ada bukti penelitian tentang hal tersebut, mungkin layak dicoba. Karena jahe aman untuk dikonsumsi anak-anak diatas 2 tahun.

 

Akupresur

Teknik ini dipercaya dapat membantu mengurangi mual. Akupresur dilakukan dengan menekan salah satu bagian tubuh untuk membawa perubahan di tempat lain dalam tubuh. Ini mirip dengan metode Cina kuno akupunktur. Untuk mencoba untuk menghilangkan mual anak dengan cara ini, gunakan jari tengah dan telunjuk Anda menekan alur antara dua tendon besar di bagian dalam pergelangan tangan (di bawah telapak tangan).

 

Kapan Harus Menghubungi Dokter

Sudah waktunya mendapatkan pertolongan medis untuk anak jika mereka :
• usia di bawah 12 minggu dan sering muntah
• menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, atau Anda mencurigai mereka keracunan makanan atau minuman
• terlihat gelisah; atau demam tinggi, sakit kepala, ruam, leher kaku, atau sakit perut
• terdapat darah dalam muntahan mereka
• sulit untuk bangun, terlihat kesakitan, telah muntah selama lebih dari 8 jam

Ini adalah tanda-tanda mungkin terjadi kondisi yang serius, dan saat itulah anak Anda membutuhkan pertolongan dokter.

Semoga artikel kesehatan ini bermanfaat.

Friday, September 26, 2014

Artikel Kesehatan Mengenal Gagal Ginjal

Pada artikel kesehatan kali ini, akan dibahas mengenai apa itu gagal ginjal, penyebab gagal ginjal, dan gejala gagal ginjal.
gagal ginjal kronis
http://www.pinterest.com/pin/566116615632792172
Penyakit ginjal kronis juga disebut gagal ginjal atau gagal ginjal kronis. Penyakit ginjal kronis berarti bahwa untuk beberapa waktu ginjal Anda tidak dapat bekerja dengan cara yang seharusnya. Ginjal memiliki tugas penting untuk menyaring darah Anda. Mereka mengeluarkan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dari dalam darah dan membuangnya dari tubuh Anda sebagai urin. Bila ginjal tidak bekerja dengan baik, zat-zat ini menumpuk dalam darah Anda dan membuat Anda sakit.
Penyakit ginjal kronis mungkin tampaknya datang tiba-tiba. Tapi sebenarnya terjadi sedikit demi sedikit selama bertahun-tahun sebagai akibat dari kerusakan ginjal yang tidak segera ditangani.
Setiap manusia normal memiliki sepasang ginjal. Masing-masing ginjal memiliki sekitar satu juta saringan/filter kecil, yang disebut nephrons. Jika nephrons rusak, mereka berhenti bekerja. Untuk sementara, nephrons yang sehat dapat menggantikan pekerjaan nephrons yang rusak. Tetapi jika kerusakan terjadi terus, dan semakin banyak nephrons yang tidak bisa bekerja, pada titik tertentu, nephrons yang tersisa tidak dapat lagi menyaring darah Anda untuk membuat Anda sehat.

Salah satu cara untuk mengukur seberapa baik ginjal Anda bekerja adalah dengan memeriksa “Glomerular Filtration Rate” (GFR) Anda. GFR biasanya dihitung dengan menggunakan hasil dari tes creatinine pada darah. Dari situ bisa ditentukan tahap penyakit ginjal. Ada lima tahap penyakit ginjal, mulai dari kerusakan ginjal dengan GFR normal sampai gagal ginjal.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat atau menghentikan kerusakan ginjal. Meminum obat-obatan dan merubah gaya hidup dapat membantu Anda mengobati penyakit Anda dan menjadi sehat kembali.

Penyakit ginjal kronis disebabkan oleh kerusakan pada ginjal. Penyebab paling umum dari kerusakan ini adalah :

  • - Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol selama bertahun-tahun.
  • - Gula darah tinggi selama bertahun-tahun yang tidak terkontrol (Diabetes Tipe 1 atau Tipe 2). 
  • Hal-hal lain yang dapat menyebabkan gagal ginjal meliputi :
  • - Penyakit ginjal dan infeksi, seperti penyakit ginjal polycystic, pyelonephritis, dan glomerulonephritis, atau masalah ginjal bawaan sejak lahir.
  • - Salah satu pembuluh darah ke ginjal menyempit atau tersumbat.
  • - Penggunaan jangka panjang dari obat-obatan yang dapat merusak ginjal. Contohnya termasuk obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID), seperti ibuprofen dan celecoxib.


Gejala gagal ginjal biasanya tidak tampak pada tahap awal kerusakan ginjal, akan tetapi kadang-kadang gejala ini bisa timbul hanya beberapa bulan setelah ginjal Anda mulai rusak. Bahkan, banyak yang tidak menunjukkan gejala selama 30 tahun atau lebih. Ini disebut fase "silent".
Seberapa baik kerja ginjal Anda disebut fungsi ginjal. Jika fungsi ginjal Anda semakin memburuk, gejala yang nampak biasanya :

  • - Buang air kecil kurang dari normal.
  • - Terjadi pembengkakan dan berat badan naik dari penumpukan cairan dalam jaringan Anda. Ini disebut edema.
  • - Mudah merasa sangat lelah atau mengantuk.
  • - Tidak merasa lapar, sehingga Anda mungkin kehilangan berat badan tanpa diet.
  • - Sering merasa sakit perut (mual) atau muntah.
  • - Susah tidur.
  • - Sakit kepala atau kesulitan berpikir jernih.


Semoga artikel kesehatan ini bermanfaat.

Artikel Kesehatan Pengobatan Diabetes Dengan Insulin

Artikel kesehatan ini akan membahas tentang pengobatan diabetes dengan suntikan insulin.
pengobatan diabetes dengan insulin
http://www.pinterest.com/pin/453808099925221440
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel beta di pankreas. Insulin berguna untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak dengan menyerap glukosa dari darah dan mendistribusikannya ke otot dan jaringan lemak. Hormon ini juga berfungsi sebagai pengendali diabetes dengan mengontrol jumlah gula dalam darah. Ada banyak jenis insulin yang digunakan untuk mengobati diabetes dan diklasifikasikan berdasarkan :
- Seberapa cepat mereka mulai bekerja
- Kapan insulin mencapai "puncak" (konsentrasi insulin tertinggi dalam darah)
- Berapa lama efeknya berakhir

Jenis-Jenis Insulin

1. Insulin reaksi cepat
Insulin jenis ini mulai bekerja dalam beberapa menit dan berlangsung selama beberapa jam.
2. Insulin reaksi pendek
Dibutuhkan sekitar 30 menit untuk bekerja secara penuh dan berlangsung selama 3 sampai 6 jam.
3. Insulin reaksi sedang
Jenis ini membutuhkan waktu 2 sampai 4 jam untuk bekerja sepenuhnya. Efeknya bisa bertahan hingga 18 jam.
4. Insulin reaksi lama
Tidak ada tingkat puncak dalam aliran darah, dan dapat tetap bertahan selama satu hari.
Ada kemungkinan bahwa Anda mungkin membutuhkan lebih dari satu jenis insulin atau beberapa kali suntikan sehari.

Ada obat lain yang dapat digunakan bersama dengan terapi insulin. Jika Anda tidak dapat mengontrol gula darah Anda hanya dengan terapi insulin saja, dokter mungkin memberikan resep obat tambahan yang bekerja seperti hormon amylin. Orang dengan diabetes sering tidak memiliki cukup amylin, yang berguna untuk meningkatkan fungsi insulin.

Jenis-jenis Kemasan Insulin

Insulin untuk diabetes dapat disuntikkan di bawah kulit menggunakan jarum suntik, sistem cartridge, atau sistem pen prefilled, dan jenis pompa. Selain itu tersedia juga perangkat insulin hirup.

Di Bagian Tubuh Mana Insulin Harus Diinjeksikan

Tempat di mana Anda menyuntikkan insulin memberikan hasil yang berbeda-beda. Insulin diserap tercepat dan paling konsisten ketika disuntikkan ke dalam perut. Tempat terbaik berikutnya untuk menyuntikkan insulin adalah lengan, paha, dan bokong.
Anda harus secara konsisten menyuntikkan insulin di tempat yang sama pada tubuh Anda. Ini membantu menjaga penyerapan insulin secara konstan.

Efek Samping Insulin

Efek samping utama dari insulin meliputi :
- Gula darah rendah
- Benjolan atau parut pada area tubuh yang menerima terlalu banyak suntikan insulin
- Ruam pada tempat suntikan atau di seluruh tubuh (jarang terjadi)
- Berat badan bertambah pada awal terapi

Tempat Menyimpan Insulin

Selalu sediakan dua botol dari setiap jenis insulin yang Anda butuhkan. Botol yang Anda gunakan dapat disimpan pada suhu kamar (tidak lebih tinggi dari 80 F) selama 30 hari. Simpan di tempat yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin dan jauh dari sinar matahari langsung, atau jangkauan anak-anak.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Artikel lain tentang diabetes :

Artikel Kesehatan Faktor Resiko Penderita Diabetes

Para peneliti tidak sepenuhnya mengerti mengapa beberapa orang terkena diabetes Tipe 2 sedangkan yang lainnya tidak. Akan tetapi bagaimanapun juga para peneliti sepakat bahwa faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan resiko, seperti kebiasaan kesehatan dan kondisi medis yang berkaitan dengan gaya hidup, dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes Tipe 2. Berikut faktor resiko diabetes :

faktor resiko diabetes
http://www.pinterest.com/pin/206039751677590957

1. Riwayat Kesehatan

Resiko diabetes Tipe 2 meningkat jika orang tua atau saudara kandung memiliki diabetes Tipe 2.

2. Berat Badan

Kelebihan berat badan merupakan faktor resiko utama untuk diabetes Tipe 2. Semakin banyak jaringan lemak yang Anda miliki, sel-sel Anda menjadi lebih tahan terhadap insulin. Namun, orang kurus pun bisa terkena diabetes Tipe 2, meskipun kemungkinannya lebih kecil.

3. Diabetes Gestasional

Jika Anda terkena diabetes gestasional ketika sedang hamil, resiko terkena diabetes Tipe 2 meningkat. Dan jika Anda melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg, Anda juga beresiko terkena diabetes Tipe 2.

4. Etnis 

Meskipun tidak jelas mengapa, orang-orang dari etnis tertentu, termasuk kulit hitam, hispanik, Indian, dan Asian-American, lebih sering terkena diabetes Tipe 2 dibandingkan dengan orang kulit putih.

4. Sindrom Ovarium Polycystic

Bagi wanita, memiliki sindrom ovarium polycystic, kondisi umum yang ditandai dengan periode menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih dan obesitas, juga meningkatkan resiko diabetes.

5. Jarang Bergerak

Semakin jarang Anda bergerak, resiko terkena diabetes Tipe 2 akan semakin besar . Aktivitas fisik membantu Anda mengendalikan berat badan Anda, serta menggunakan glukosa sebagai energi dan membuat sel-sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin.

6. Usia

Resiko diabetes Tipe 2 akan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 45 tahun. Hal ini mungkin karena orang di usia ini cenderung kurang berolahraga, kehilangan massa otot dan berat badan dengan bertambahnya usia mereka. Tetapi yang mengejutkan, diabetes Tipe 2 ternyata juga meningkat secara drastis di kalangan anak-anak, remaja dan dewasa muda.

7. Distribusi Lemak 

Jika tubuh Anda menyimpan lemak terutama di perut Anda, resiko diabetes Tipe 2 lebih besar daripada jika tubuh Anda menyimpan lemak di tempat lain, seperti pinggul dan paha.

8. Prediabetes

Prediabetes adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes. Jika tidak segera diobati, prediabetes dapat berkembang menjadi diabetes Tipe 2.

Demikian artikel kesehatan tentang faktor resiko diabetes Tipe 2 ini. Semoga bermanfaat.

Artikel lain tentang diabetes :