Tuesday, September 23, 2014

Mengenal Nomophobia dan Cara Mengatasinya


Apa itu Nomophobia?


nomophobia
Pernah dengar istilah Nomophobia? Jangan keliru dengan Namibia. Kalau Namibia kan nama negara di Afrika. Nomophobia adalah istilah baru yang menggambarkan ketakutan yang sedang berkembang di dunia saat ini, ketakutan jauh dari mobile gadget, atau ketakutan berada di luar jangkauan telpon seluler. Nomophobia ini adalah trend yang sedang menggejala di kalangan pelajar dan mahasiswa. Banyak di antara mereka yang membawa handphone ketika mandi, bahkan mereka lebih suka menggunakan SMS atau tweet daripada berbicara langsung face to face.
Nomophobia berkembang pesat terutama di negara-negara maju. Kata Nomophobia sendiri berasal dari “no-mobile-phone-phobia” yang mulai diperkenalkan pada tahun 2010 oleh organisasi peneliti YouGov dari Inggris, yang meneliti kecemasan yang diderita oleh pengguna telpon seluler. Penelitian ini menemukan bahwa hampir 53% pengguna telpon seluler di Inggris cenderung merasakan kecemasan ketika “kehilangan telpon seluler, kehabisan baterai, atau di luar jangkauan sinyal”.
Penelitian ini juga menemukan sekitar 58% pria dan 47% wanita menderita phobia ini, dan sekitar 9% merasakan stres jika telpon seluler mereka mati. Penelitian ini mengambil sampel 2.163 orang. 55% responden menyatakan alasan kecemasan mereka adalah karena sulit menghubungi teman atau keluarga mereka. Penelitian ini juga menunjukkan tingkat kecemasan nomophobia sebanding dengan kecemasan calon pengantin dan kecemasan ketika ke dokter gigi.
Di Amerika malah lebih parah. Sekitar 65% tidur membawa smart phone, 34% mengaku memilih menjawab telpon ketika sedang berhubungan intim, 20% lebih memilih tidak bersepatu selama seminggu daripada tidak boleh menggunakan handphone. Hasil penelitian lainnya adalah sekitar 50% tidak pernah mematikan handphone dan 66% mengaku menderita karena harus selalu berdekatan dengan handphone.

 

Cara Untuk Mengatasi Nomophobia


Nomophobia kalau tidak segera diatasi akan menjadikan kita kecanduan. Untuk mengatasi segala macam bentuk kecanduan, termasuk kecanduan teknologi, adalah dengan menyibukkan diri dengan kegiatan yang positif, contohnya adalah dengan berolahraga. Jangan biarkan sesuatu mengontrol hidup Anda, kecuali tentu saja makanan, minuman dan tempat tinggal.
Teknologi baru seperti telepon seluler, tablet, komputer dan lain-lain yang mungkin akan muncul di masa depan, tentu akan memudahkan pekerjaan kita. Tetapi pada prinsipnya adalah jangan biarkan kita menjadi budak teknologi, selalu tempatkan teknologi hanya sebagai alat untuk membantu kita.
Lalu pendekatan apa yang harus kita lakukan kepada anak-anak kita yang mulai menunjukkan gejala-gejala nomophobia?
    • • Pastikan setidaknya satu kali dalam satu hari mereka mematikan telpon seluler selama beberapa saat, biarkan mereka bersosialisasi secara langsung.
    • • Seimbangkan waktu mereka antara menggunakan handphone/komputer dengan kontak langsung dengan orang lain.
    • • Setidaknya satu hari dalam sebulan, jauhkan anak-anak dari gadget apapun, misalnya dengan mengajak pergi berlibur tapi dengan syarat mereka tidak boleh membawa gadget mereka.
    • • Ketika waktunya tidur, jauhkan gadget dari jangkauan mereka.

    Apakah Anda punya saran lain? Silahkan tulis di kolom komentar di bawah.

    No comments:

    Post a Comment

    Ruang Komentar