Sunday, September 21, 2014

Mengenal Bullying dan Cara Mengatasinya

Apakah Yang Disebut Dengan Bullying ?


bullying
Bullying adalah perlakuan yang secara sengaja merugikan dan mempermalukan orang lain. Perilaku ini bisa bertahan lama, terutama karena para pengganggu itu mendapatkan apa yang mereka inginkan, setidaknya pada awalnya. Kebiasaan mengganggu itu bukan bawaan sejak lahir, dan dimulai pada usia dini, jika perilaku agresif balita tidak ditangani dengan baik.
Bullies tidak mungkin ada tanpa adanya korban, dan mereka tidak memilih sembarang orang; mereka mencari anak yang kurang percaya diri dan menunjukkan rasa takut bahkan sebelum bertemu para pengganggu. Tidak ada yang suka dengan bullies, tapi orang sering juga tidak suka pada korban. Bullies yang sudah tumbuh dewasa akan mendatangkan malapetaka dalam interaksi sosial mereka baik di lingkungan rumah maupun di tempat kerja.
Banyak ahli percaya bahwa perilaku intimidatif terus meningkat karena anak-anak tumbuh tanpa pengalaman yang mengarah pada pengembangan keterampilan sosial. Ketika bermain dengan teman sebaya tanpa pengawasan orang dewasa, anak-anak mengembangkan keterampilan yang membuat mereka menjadi disukai oleh teman sebaya dan belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah sosial di antara mereka.

 

 Apa Yang Bisa Orangtua Lakukan Tentang Bullying

Haruskah saya campur tangan dalam masalah anak saya? Pepatah mengatakan, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati; ketika orangtua tahu pertanda bullying terjadi pada anak-anak mereka, mereka akan lebih mudah membantu anak-anak untuk mengatasinya. Jadi waspadailah tanda-tanda agresi relasional antara anak-anak seperti:
• Memulai rumor dan menyebarkan gosip
• Mendiamkan anak
• Mengancam untuk memutuskan persahabatan ("Aku tidak akan menjadi teman kamu lagi jika ...")
• Membentuk "kelompok" dan memasukkan beberapa anak dan meninggalkan yang lain.
• Mengatakan sesuatu yang menyakitkan dan kemudian berkata "hanya bercanda" untuk menghindari kesalahan.
• Menggunakan media sosial untuk mengirim pesan yang menyakitkan dan memalukan

Mendorong anak-anak untuk berbicara tentang pengalaman mereka dengan teman-teman sebaya adalah penting. Sayangnya, banyak anak-anak memilih untuk tidak memberitahu orang tua mereka ketika mereka telah diintimidasi karena pengalaman dikucilkan itu sangat memalukan dan menyakitkan. Orang tua dapat mendorong anak mereka untuk berbicara tentang bullying melalui percakapan santai tentang hubungan dengan teman-temannya. Percakapan santai dalam waktu yang tepat menyediakan dasar kepercayaan yang membuat lebih mudah bagi mereka untuk membuka diri terhadap orang tua tentang masalah yang mereka hadapi.
Pertanyaan terbuka (misalnya Apa sih yang kalian perebutkan di sekolah? Kata-kata apa yang digunakan anak-anak untuk saling menyakiti?) Adalah cara yang bagus untuk memulai dialog dan menunjukkan minat yang tulus dari orangtua atas masalah anak-anak dari sudut pandang mereka.
Sama pentingnya dengan memulai percakapan, adalah mempersiapkan diri untuk mendengarkan jawaban yang diterima. Bahkan jika orangtua berpikir sudah pernah mengalami masa kanak-kanak, terkadang masih bisa mengejutkan mengetahui bahasa kasar yang digunakan oleh anak-anak. Ketika anak Anda menyadari bahwa Anda akan mendengarkan tanpa menghakimi, dia lebih cenderung untuk terus terbuka tentang hidupnya.

No comments:

Post a Comment

Ruang Komentar